Minggu, 16 September 2007

Munir Memorial Lecture

Tgl 13 September 2007 untuk pertama kalinya diadakan semacam kuliah terbuka untuk mengenang Munir, aktivis hak azazi manusia , di University Utrecht, acaranya seperti seminar biasa, tapi dari acara tersebut aku bisa bertemu orang-orang yang menarik.
Ada Mbak Suciati tentunya, walaoupun aku gak bertemu n berkenalan langsung, ada Asmara Nababan, dan beberapa orang terkenal lainnya.
Tapi yang tak kalah menarik adalah bertemu orang-orang yang dulunya masuk daftar cekal ketika zaman rezim Soeharto baru dimulai....
Ada bapak yang dulunya dikirim sekolah ke Rusia oleh Soekarno, tapi tidak diizinkan pulang ketika pemerintahan beralih ke Soeharto. Selama lebih dari 50 tahun beliau berusaha mendapatkan kewarganegaraan Indonesia (ironis, orang Indonesia yang berusaha mendapatkan kewarganegaraan Indonesia) tapi gagal, dengan alasan yang tidak jelas.
Ada juga yang malah kewargaanegaraan Belandanya yang dipulihkan (diakui sebagai warga negara Belanda), karena menurut beliau kelahiran dibawah tahun 1949, warga Indonesia yang lahir otomatis menjadi warga negara kerajaan Belanda, dengan alasan waktu itu Indonesia masih dikuasai Belanda.
Benar2 pengalaman yang menarik.